IKLAN

Rabu, 17 Oktober 2018

Mau Kuliah di Luar Negeri? Ini 6 Negara yang Termurah!

by: Hana A. Devarianti       

Percaya atau tidak, tak selamanya kuliah di luar negeri itu mesti menguras kantong! Kamu bisa kok meraih mimpi tuk kuliah di luar negeri on budget. Caranya? Cukup dengan memilih negara yang tepat.

Yup, beberapa negara memiliki tuition fee atawa uang kuliah yang cukup bersahabat di kantong bahkan ada pula yang gratis. Beberapa negara ada yang menawarkan living cost atawa biaya hidup yang masih terjangkau. Dan, kalau menemukan perpaduan keduanya kamu dapat mewujudkan mimpi tuk kuliah di luar negeri.

Nah, di sini Cosmo sudah menyusun daftar enam negara termurah untuk kuliah di luar negeri. Eits, tapi bukan sembarang murah lho, karena negara yang ada di bawah ini sudah terjamin kualitas pendidikannya. Simak, ya!


1. Jerman 


Ada alasan mengapa Jerman jadi salah satu negara tujuan tuk kuliah di luar negeri. Pertama, Jerman ialah rumah dari universitas-universitas terbaik dunia. Kedua, biaya tuk kuliah di negara yang memiliki julukan the land of poets and thinkers ini terhitung murah. Ini karena Jerman memegang filosofi bahwa pendidikan tinggi harus terjangkau and mesti mudah diakses.

 

Bahkan, Jerman membebaskan uang kuliah buat undergraduate alias S1. Sedangkan untuk S2, mereka yang memilih jurusan yang masih berhubungan dengan jurusan S1-nya bisa memperoleh fasilitas bebas uang kuliah. Untuk mereka yang memilih jurusan yang berbeda dengan S1, umumnya harus membayar uang kuliah sekitar €500 atawa 8,5 juta per semester. Untuk biaya hidup, kamu butuh sekitar €8,700- 9600 atawa sekitar 150 juta per tahun. Jerman juga menawarkan beasiswa bagi pelajar, yaitu beasiswa Deutscher Akademischer Austausch Dienst atawa DAAD.
 

Terkait bahasa, sudah banyak perguruan tinggi di Jerman menawarkan program kuliah berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Beberapa universitas terbaik di Jerman ialah Ludwig Maximilian University of Munich (Ludwig-Maximilians-Universität München atawa LMU Munich), Technische Universität München (TUM), dan Ruprecht-Karls-Universität Heidelberg atawa lebih dikenal dengan nama Heidelberg University.


2. Norwegia

Okay, okay... Jangan pesimis dulu, ya. Sebagai salah satu dari negara Skandinavia, Norwegia memang memiliki biaya hidup yang tinggi, yaitu sekitar NOK 120.000 atawa 200 juta per tahun. Namun, uang kuliah di negara yang punya panorama alam cantik ini gratis lho. Layaknya Jerman, Norwegia juga memegang prinsip bahwa pendidikan harus gratis untuk semua kalangan.
 

Yup, kamu tidak perlu membayar biaya kuliah tuk menuntut ilmu di negara ini. Cukup membayar uang administrasi tiap semester sebesar NOK 300-600, atawa 500 ribu sampai 1 juta rupiah. Ini berlaku untuk seluruh tingkat perguruan tinggi, mulai dari S1 hingga S3. Kabar baiknya lagi, kebijakan ini juga berlaku bagi pelajar mancanegara seperti kamu. Wow! Kalau ingin kuliah di negara ini dengan menggunakan dana beasiswa, kamu dapat mendaftar beasiswa Quota Scheme yang ditujukan bagi pelajar internasional asal negara berkembang, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3.

Universitas di Norwegia menawarkan banyak sekali program kuliah yang berbahasa pengantar menggunakan bahasa Inggris. Orang-orang lokalnya pun rata-rata fasih berbahasa Inggris. Universitas terbaik di negara ini ialah University of Oslo (Universitetet i Oslo), University of Bergen (Universitetet i Bergen), dan Norwegian University of Science and Technology (Norges teknisk-naturvitenskapelige universitet atawa NTNU).


3. Taiwan


    Jika di Asia, maka Taiwan jadi salah satu negara yang paling ramah buat kantong pelajar mancanegara. Pemerintah Taiwan sendiri memang sedang gencar untuk menarik pelajar internasional untuk menuntut ilmu di Taiwan. Malah, punya target untuk memiliki 150 ribu pelajar mancanegara pada tahun 2020. Maka tak heran jika negara dengan ibukota Taipei ini punya berbagai fasilitas yang sayang dilewatkan buat para pelajar mancanegara. Berdasarkan survei pemerintah terhadap pelajar mancanegara, beberapa kelebihan belajar di Taiwan ialah sumber daya akademik negara yang berkualitas tinggi, lingkungan budaya/kultur yang kaya, serta prospek pekerjaan yang baik di masa depan.
 

Nah, untuk biaya kuliah, universitas di Taiwan menawarkan uang kuliah sebesar TWD50.000-79.000, atawa sebesar 24 juta hingga 36 juta rupiah untuk S1 dan S2. Sedangkan tuk biaya hidup di sana, kamu butuh dana kurang lebih TWD74.000 atawa 35 juta rupiah per tahun. Taiwan juga menawarkan berbagai skema beasiswa bagi pelajar mancanegara, di antaranya ialah MOE Taiwan Scholarship, MOST Taiwan Scholarship, Academia Sinica Taiwan International Graduate Program, dan International Higher Education Scholarship Programs of Taiwan atawa lCDF.
 

Sebagai salah satu dari negara di Asia yang memiliki teknologi maju, program jurusan teknologi dan sains jelas menjanjikan. Namun, program jurusan bisnis dan manajemenlah yang paling populer bagi pelajar mancanegara. Taiwan juga dapat jadi pilihan negara yang tepat buat kamu yang pingin mengambil program jurusan bahasa Mandarin.
 

Tak usah khawatir soal bahasa karena Taiwan menawarkan 120 program jurusan dalam bahasa Inggris di lebih dari 40 universitas. Bahasa Inggris juga dipelajari serta dipahami secara luas di negara ini. Universitas top di sana ialah National Taiwan University, National Tsing Hua University, dan National Cheng Kung University.


4. Prancis

 

Prancis memang cocok jadi tujuan liburan, tapi bagaimana kalau jadi destinasi kuliah? Well, ternyata Prancis jadi salah satu tujuan yang paling populer tuk kuliah di luar negeri, terutama untuk tingkat S2. Prancis menempati urutan ke-3 sebagai negara paling populer buat pelajar mancanegara di luar negara yang menggunakan bahasa Inggris, dengan total 17.000 pelajar internasional tiap tahun. Ibu kotanya, Paris, telah terpilih selama 4x berturut-turut sebagai kota pelajar terbaik di dunia!
 

Alasannya? Prancis memiliki biaya kuliah yang murah jika dibandingkan negara Eropa lainnya. Untuk universitas negeri, rata-rata uang kuliahnya berkisar antara €189 atawa 3 juta rupiah per tahun untuk S1. Dan, €259 atawa 4,5 juta rupiah untuk S2. Namun, untuk perguruan tinggi swasta yang prestisius, grandes écoles dan grands établissements, kamu membutuhkan biaya yang lebih lagi banyak karena perguruan tinggi ini menentukan sendiri uang kuliahnya. Untuk biaya hidup sendiri butuh sekitar €200-300 atawa 3 juta hingga 5,5 juta rupiah per bulan. Perlu diingat kalau biaya hidup di Paris cenderung lebih mahal dibandingkan kota-kota lain di Prancis, yaitu sekitar €800 atawa 12 juta rupiah per bulan. Beasiswa yang tersedia untuk kuliah di Prancis ialah beasiswa Eiffel untuk seluruh pelajar internasional dan beasiswa BGF (Bourse du Gouvernement Français) yang khusus untuk pelajar Indonesia.
 

Untuk kuliah di sana kamu sebaiknya sudah fasih berbahasa Prancis, karena universitas di negara ini menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa pengantar. Orang lokal pun memilih menggunakan bahasa Prancis dibandingkan bahasa Inggris. Universitas terbaik di negara ini ialah École Normale Supérieure de Paris (ENS), Sorbonne University (sebelumnya Paris-Sorbonne University dan Pierre and Marie Curie University), dan École Polytechnique.


5. Malaysia

 

Menuntut ilmu di negara tetangga juga bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin kuliah di luar negeri, lho. Kuala Lumpur disebut sebagai kota yang paling murah dalam daftar QS Best Student Cities 2016. Untuk hidup nyaman di kota ini, kamu butuh sekitar RM1.500 atawa 5,5 juta rupiah per bulan. Untuk biaya kuliahnya sendiri rata-rata RM17.000 atawa 60 juta rupiah per tahun akademik, tapi ada sejumlah program jurusan yang menawarkan biaya yang lebih murah.
 

Nah, yang menarik ketika kamu kuliah di Malaysia ialah negara ini jadi rumah bagi branch campus ternama dunia. Di antaranya ialah University of Nottingham dari Inggris dan Monash University dari Australia. Beberapa kampus lainnya seperti University of Reading, University of Southampton, dan Newcastle University Medicine dari Inggris, Maritime Institute of Technology dari Belanda, Raffles University dari Singapura, School of Cinematic Arts University of Southern California dari Amerika Serikat juga akan membuka branch-nya di Malaysia. Yup, kamu dapat kuliah di universitas ternama tersebut dengan biaya yang lebih murah jika dibandingkan ketika kuliah di negara asalnya.
 

Namun, perguruan tinggi asal Malaysia pun tak boleh dipandang sebelah mata. Perguruan tinggi di negara ini menduduki peringkat 27 di QS Higher Education System Strength Rangkings tahun 2016. Beberapa perguruan tinggi unggulan di negara ini ialah Universiti Malaya (UM), Universiti Putra Malaya (UPM), dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
 

Keuntungan lainnya kuliah di Malaysia? Kamu tak perlu pusing soal bahasa, karena Indonesia dan Malaysia memiliki bahasa yang hampir mirip.


6. Polandia

 

Salah satu negara yang patut jadi pilihan kamu untuk kuliah di luar negeri ialah Polandia. Negara Eropa Timur ini memiliki kualitas pendidikan yang tinggi. Tak heran jika Polandia jadi salah satu negara yang menarik perhatian para pelajar mancanegara, tahun 2015/2016 lalu ada 57 ribu pelajar mancanegara yang menuntut ilmu di sana.
 

Daya tarik lainnya dari negara ini ialah biaya hidup yang tergolong murah jika dibandingkan dengan negara Uni Eropa lainnya. Tak lebih dari €7,800 atawa 130 juta rupiah per tahun. Ibu kotanya, Warsawa, bahkan menduduki peringkat kedua sebagai kota paling terjangkau buat pelajar dalam daftar QS Best Student Cities 2016.
 

Bagaimana dengan biaya kuliahnya? Kalau kamu bisa berbahasa Polandia, maka pilih jurusan dengan bahasa Polandia sebagai bahasa pengantar, dan lolos dari ujian yang sama seperti pelajar Polandia, so kamu akan punya kesempatan untuk kuliah gratis. Akan tetapi, kamu yang tidak dapat berbahasa Polandia tak perlu berkecil hati karena biaya kuliah untuk program jurusan berbahasa Inggris juga bersahabat di kantong, yaitu sekitar €2,000-3000 atawa 30 juta sampai 50 juga per tahun.
 

Ada lebih dari 500 universitas di negara ini, tetapi yang menjadi unggulan ialah University of Warsaw (Uniwersytet Warszawski atawa UW),  Jagiellonian University (Uniwersytet Jagielloński atawa lebih dikenal dengan University of Kraków), dan Warsaw University of Technology (Politechnika Warszawska).

Sumber: http://www.cosmopolitan.co.id/article/read/4/2018/13953/mau-kuliah-di-luar-negeri-ini-6-negara-yang-termurah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar